We're All CEOs

Tren monogram yang menguat dalam industri fashion dan muslim fashion khususnya, dikonfirmasi dengan diluncurkannya koleksi hijab dan apparel terbaru Vanilla Hijab. Koleksi yang secara dominan menggunakan motif monogram Vanilla Hijab, sekaligus ditampilkan dalam warna monokrom hitam putih, menguatkan kesan lady bos yang ingin ditunjukkan oleh Vanilla. It's monocromatic monogram madness! 

CEO Era, sebuah tema besar dan menggebrak dari Vanilla Hijab yang sengaja dihidangkan sebagai kampanye women empowerment. Seorang CEO di mata masyarakat adalah seorang pemimpin, memiliki karakter yang kuat yang memang dibutuhkan pada posisinya. Seorang lady bos, pemimpin perempuan yang bisa break the glass ceiling di area publik. Seorang CEO perempuan juga sering digambarkan sebagai sosok dengan fashion style elegan dan berkelas, and she's worth it.

Vanilla mengambil inspirasi ini sekaligus memberikan alternate discourse (pemikiran alternatif), bahwa substansinya, semua perempuan adalah CEO. Kita semua memiliki peran masing-masing yang kita bertanggung jawab dalam kapasitas tersebut. Perempuan mampu berkarya dan berdaya dengan cara masing-masing. Kita adalah pemimpin. 

Lebih lanjut, Vanilla Hijab menjelaskan bahwa koleksi ini terinspirasi dari kekuatan sosok perempuan menjalani berbagai peran dalam kehidupannya sehari-hari yang biasanya banyak membuat keputusan-keputusan penting layaknya para CEO atau pemimpin tertinggi, namun para perempuan pemimpin ini tidak melupakan kodrat dan kewajibannya yang penuh kelembutan dan keindahan.

Vanilla CEO Era menghadirkan 4 seri koleksi dengan 4 logo monogram Vanilla yang mewah, terdiri dari signature scarf serta pakaian ready to wear untuk beragam acara dan variasi gaya busana bagi para muslimah yang ingin tampil stylish namun tetap nyaman.

Material yang digunakan cukup beragam mulai dari voile, premium satin, deluxe crepe, hingga pleated satin. Pilihan material kali ini untuk menonjolkan sisi kemewahan para pemimpin perempuan yang berkarakter kuat, elegan, dan berkarisma. Kemudian diperkuat dengan pilihan palet warna yang mewakili karakter kuat, yaitu monokrom, hitam-putih, serta warna pastel khas Vanilla seperti pink dusty, light blue, dan misty grey.

Motif monogram atau logo Vanilla yang dominan menggambarkan ketegasan dan dinamika kehidupan para pemimpin perempuan yang berkarakter kuat namun tetap memesona dengan inner beauty mereka. Eksplorasi motif geometri, abstrak, dan handwriting yang mendominasi koleksi ini diaplikasikan melalui teknik digital printing dengan tingkat kesulitan cukup tinggi untuk hasil akhir yang berbeda dari koleksi yang pernah ada sebelumnya.

Aksentuasi detil yang ditonjolkan adalah permainan teknik pleated atau lipatan dikombinasi dengan printed fabric yang hanya ada pada koleksi kali ini. Siluet atau potongan busana yang terlihat tegas namun tetap feminin, menambah kesan kuat dan mewah dari koleksi Vanilla CEO Era ini.

Vanilla Hijab mengumpulkan para perempuan inspiratif untuk saling berbagi pengalaman dan inspirasi fashion style melalui fashion show koleksi terbaru Vanilla CEO Era. Dalam acara private preview yang hangat dan berkelas ini, para CEO perempuan berkumpul menjalankan misi dari Vanilla Hijab yaitu mengajak perempuan lainnya untuk berkarya, berdaya dan menginspirasi apapun profesinya. 

See also:
-- Happening Soon This December, Dubai Modest Fashion Week 2017 -- JMFW 2024 Makin Strategis Sebagai Pilar Pusat Modest Fashion Dunia -- Hadir Kembali, Event Hybrid Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 -- Mayra Tampilkan Koleksi Modest Wear Bernuansa Indonesia Timur --