Hadir Kembali, Event Hybrid Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021
By ketupatkartini - Oct 25, 2021Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) kembali hadir sebagai event tahunan ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia. Memasuki tahun kedelapan, penyelenggaraan ISEF merupakan konsistensi upaya Bank Indonesia, KNEKS, dan seluruh kementerian/instansi/lembaga/asosiasi terkait dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah (EKSyar) nasional. Dengan mengangkat tema “Magnifying Halal Industries Through Food and Fashion Markets for Economic Recovery”, ISEF 2021 diadakan pada tanggal 25-30 Oktober 2021. Penyelenggaraan ISEF 2021 secara hybrid menjadi kegiatan ekonomi syariah internasional yang pertama kalinya secara daring maupun luring akan mengintegrasikan seluruh komponen penggerak EKSyar.
Sektor fashion muslim sebagai salah satu komponen unggulan ekonomi dan keuangan syariah, menjadi bagian tak terpisahkan dari event tahunan ini. ”Indonesia ditargetkan sebagai pusat industri halal global melalui produk fesyen muslim yang merupakan komoditi potensial untuk pasar internasional. Sebagai bentuk inklusivitas strategi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, kami mengharapkan kita dapat bersama-sama berpartisipasi aktif dalam memajukan sektor fesyen muslim tanah air,” papar Diana Yumanita, Deputi Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia.
Untuk sektor ini, Bank Indonesia bersinergi dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan Indonesia Halal Lifestyle Centre (IHLC), menyelenggarakan Sustainable Muslim Fashion sebagai rangkaian acara ISEF 2021, sebagai wujud konsistensi upaya promosi terpadu secara strategis. Mengusung tema “New Normal is Sustainable Fashion”, Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 menggiatkan sosialisasi konsep sustainable fashion sebagai gaya hidup baru di era new normal. Prinsip sustainable fashion sejalan dengan prinsip thayyiban (kebaikan) yang merupakan bagian dari gaya hidup halal.
“Sustainable fashion sebagai suatu gerakan dan pesan yang kuat dalam penyelenggaraan ISEF sejak pertama diselenggarakan. Kami mengajak para partisipan, baik produsen maupun konsumen untuk semakin peduli dalam menjalani gaya hidup berkelanjutan dengan memperhatikan keberlangsungan kehidupan masyarakat, keselarasan lingkungan, dan kesejahteraan bersama,” papar Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC).
Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 akan digelar secara hibrid (daring dan luring) pada tanggal 27-30 Oktober 2021 di Jakarta Convention Center (JCC) dan platform virtual ISEF. Menghadirkan fashion show, exhibition, talkshow, dan kompetisi. Fashion show digelar di Assembly Hall JCC dengan konsep fashion parade dan di Lower Lobby JCC dengan konsep fashion presentation yang akan menghadirkan 157 fashion designer, 41 brand accessories, 797 looks karya perancang mode Indonesia dan anggota Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA) sektor fesyen dan aksesoris. Antara lain: Itang Yunasz, Ali Charisma, Deden Siswanto, Sofie, Dian Pelangi, Ria Miranda, kami, Jenahara, Si.Se.Sa, Vivi Zubedi, Irna Mutiara, Hannie Hananto, Barli Asmara, Khanaan, Rya Baraba, Tuty Adib, Ayu Dyah Andari, Rosie Rahmadi, Eko Tjandra, Islamic Fashion Institute, dan lainnya.
Exhibition & Indonesia Halal Showcase akan diselenggarakan secara virtual (daring) melalui www.isef.co.id dan secara offline (luring) di Assembly Hall JCC yang diikuti oleh 339 pelaku usaha di sektor fashion muslim. Mengingat pentingnya peran reseller dan buyer sebagai bagian dari ekosistem industri fashion, ISEF tahun ini melibatkan dan menggerakkan kekuatan reseller/buyer nasional maupun internasional.
114 anggota IKRA yang berpartisipasi dalam perhelatan ini telah dilakukan pendampingan terlebih dulu melalui Bootcamp selama 1 bulan dengan pemberian materi tentang branding, marketing, DNA brand, business canvass, sustainable campaign, creative idea, dan financial statement.
Untuk meningkatkan kompetensi designer tanah air, telah diselenggarakan pelatihan berbasis uji kompetisi bagi 100 peserta yang kemudian memfasilitasi 20 peserta terpilih untuk mengikuti uji kompetisi dari LSP Mode Fashion. Selain itu diadakan Webinar Muslim Fashion Week yang terdiri dari Webinar Sertifikasi Profesi yang dihadiri 500 peserta dan Webinar Sustainable Fashion yang diikuti oleh 315 peserta.
Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 diharapkan dapat menstimulasi pelaku usaha fesyen muslim di tanah air untuk bangkit pasca pandemi kemudian berkreasi dan berinovasi untuk mengerakkan kembali ekosistem bisnis fesyen dari hulu hingga hilir dalam mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dan halal produk dunia.*
See also:
--
2019, Semakin Dekat Wujudkan Indonesia Pusat Fashion Muslim Dunia --
Investasi Baru Elzatta untuk Perkuat Industri Fashion Muslim Indonesia --
Pilihan Gaun Muslimah 'Fe.z' dari Fenita Arie --
From Ramadhan to Lebaran; District 12 Anniversary --