Simpull Ekspresikan Fasad Busana Refleksi Gaya yang Sangat Personal

Cerita Simpull berawal dari 5 tahun lalu, ketika seorang Vida R Suhardjo akhirnya memutuskan membuat sebuah koleksi busana yang sangat personal, benar-benar mencerminkan kepribadiannya. Vida yang seorang desain interior dan pelukis, memiliki preferensi sendiri ketika memilih busana yang akan menjadi fasad -tampilan luar yang terlihat- dari dirinya. Konsep ini juga yang menjadi jiwa Simpull, sebuah fasad busana sekaligus fasad jiwa, lukisan wajah yang berbicara tanpa kata. Fasad yang menangkap keindahan sekaligus ketidaksempurnaan, sebuah penghormatan bagi semua rupa dan jiwa.

Seluruh busana Simpull dibuat dengan tangan -dan segenap rasa, menyimpulkan dari sang kreator-, melibatkan banyak detail seperti patch, sulam, rajut, ikatan-ikatan, lukisan, yang sangat personal. Dalam membuat koleksinya, Vida mengajak beberapa siswa SMK untuk terlibat mengerjakan mulai dari proses kreatif, pengerjaan tangan hingga proses bisnisnya. Dalam prosesnya, Vida yang juga terlibat sepenuhnya dalam proses ini secara langsung mengajar dan memberikan keahlian kepada siswa-siswa tersebut, yang harapannya mereka bisa memiliki keahlian yang cukup untuk masa depannya.

Vida R Suhardjo

22 fasad busana, sebuah eksplorasi tanpa batas

Koleksi Simpull kali ini tampak banyak sekali menggunakan material organza, sebagai luaran dan juga velvet. Material organza yang ringan menjadi bahan yang tepat untuk gaya serba tumpuk dan tetap ringan. Material ini juga menjadi ornamen detail yang dikerjakan dengan teknik sulam, dan patchwork. Beberapa koleksi memiliki detil sketsa lukisan wajah, yang dirajut dengan benang yang terus bersambung, melambangkan perjalanan tanpa akhir. Teknik jelujur yang dikerjakan sepenuhnya dengan tangan menjadi pengikat cerita, menonjolkan detil yang menarik perhatian. 

Ornamen-ornamen tersebut menjadi imbuhan di setiap potong busana Simpull, menegaskan keunikan setiap busana yang hanya dibuat satu potong per tampilan. Menjadikan koleksi Simpull tidak hanya unik, tetapi juga tampak 'rich', kaya dengan imbuhan yang sangat personal. Ditambah dengan aksesori yang juga personalized, seperti hair pieces dan bros. 


Vida menegaskan bahwa Simpull memang didedikasikan sebagai ekspresi dirinya dan kecintaannya pada proses kreasi ini, sehingga ia tidak ingin terbebani dengan proses bisnis yang melibatkan pricing, marketing hingga branding. Ia menyerahkan pada anak-anak didiknya dan juga berjalannya waktu yang akan menentukan bagaimana Simpull dapat mewarnai dunia fashion di lingkungannya. 

See also:
-- 3 Perancang Muda Lulusan SMK Tampilkan Koleksi di MUFFEST 2019 -- Risa Maharani dengan Koleksi Ikatten Tampil di Center Stage Hongkong -- Siswa SMK NU Banat Kudus, Runner Up MYDC 2023 Unjuk Karya di Hong Kong Fashion Week -- IFC akan Menggelar Fashion Show di Sungai Seine, Paris --

Tags

SMK   craft   brand   enterpreneur  
please login to comment.

RELATED NEWS

Material Daur Ulang dalam Koleksi H&M Conscious Exclusive

Material Daur Ulang dalam Koleksi H&M Conscious Exclusive

READ MORE
Koleksi Hari Raya Zalora, Datang Lebih Awal

Koleksi Hari Raya Zalora, Datang Lebih Awal

READ MORE