Hari Kebaya Nasional, Bangga Pakai Kebaya Sehari-hari

Funky Kebaya Community salah satu komunitas yang sangat rajin dan bersemangat mensosialisasikan untuk biasa berkebaya

Sudah tahu kan Indonesia kini punya Hati Kebaya Nasional? Setiap tanggal 24 Juli kini ditetapkan sebagai Hari Kebaya Nasional, untuk memasyarakatkan kembali penggunaan kebaya sebagai busana sehari-hari. Bangga kan, kita memiliki kebaya sebagai busana nasional yang beda dari negara lainnya? Tidak hanya bangga, kebaya dengan potongannya yang versatile ini, sangat bisa lho menjadi pakaian kita sehari-hari, baik casual, formal dan apapun gayanya. 

Tak hanya berfungsi sebagai busana atau pakaian, kebaya juga menjadi warisan dan aset budaya sekaligus identitas nasional perekat bangsa yang bersifat lintas etnis. Melihat sejarah perkembangan ragam jenis kebaya dari masa ke masa, modifikasi dan inovasi adalah hal yang tak bisa lepas dari ketersejarahannya. 

Dalam dinamika sejarahnya, pakaian yang satu ini memiliki makna dan filosofi yang berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan zaman, dipengaruhi oleh perubahan situasi politik, nilai adat, budaya, gaya hidup, tren, maupun selera atau kebutuhan pribadi tiap individunya. 

Semangat modifikasi dan inovasi inilah yang menjadi pendorong gerakan Funky Kebaya Community untuk mengkampanyekan kebaya, bukan sekadar sebagai pakaian adat, tetapi juga sebagai fashion item yang luwes dan terus bisa berkembang secara relevan dan kontekstual mengikuti perkembangan zaman. Salah satu bentuk kampanyenya, ialah dalam wujud Kebaya Week yang akan digelar di Suwe Ora Jamu, M Bloc Space pada 20 - 27 Juli 2024, sebagai bagian dari perayaan Hari Kebaya Nasional.

  

Mengenal kebaya Indonesia dari waktu ke waktu

“Cita-citanya, adalah menjadikan kebaya sebagai salah satu desain fashion yang bisa dikembangkan oleh berbagai desainer. Bukan hanya desainer Indonesia, tetapi juga dunia. Namun, tetap menjaga identitasnya sebagai salah satu warisan kebudayaan Indonesia,” jelas Lenny Agustin selaku Ketua Funky Kebaya Community. 

Ia melanjutkan, gerakan Funky Kebaya Community dibuat untuk memberi keseimbangan antara preservasi tradisi kebudayaan yang sudah berlangsung dengan semangat modern. Di komunitas ini, penting untuk memahami sejarah dan esensi kebaya. Pakem pola kebaya tetap dipertahankan sebagaimana mestinya, namun bukan berarti tidak ada ruang negosiasi untuk membuat inovasi desain untuk membuatnya menjadi relevan dan kekinian. 

“Justru untuk membuat inovasi, kita harus paham dulu esensinya karena modifikasi dan inovasi kebaya hanya boleh 30% dari keseluruhan desain. Apabila lebih dari itu, maka dia sudah tidak bisa dikatakan sebagai kebaya,” jelas Lenny Agustin. 

Pengetahuan tentang sejarah kebaya serta ruang inovasi inilah yang kemudian menjadi pilar rangkaian kegiatan Kebaya Week. Terdiri dari talk show, workshop, pameran, trunk show, hingga kompetisi, Funky Kebaya Community mengajak publik umum untuk bersama-sama merayakan dan juga bereksperimen secara fashionable menggunakan kebaya sembari menyelami dinamika sejarah kebaya di Indonesia. 

Sebagai manifestasi dari visi ini, Funky Kebaya Community juga menggandeng para kolaborator dengan visi yang sama mengenai pemajuan kebudayaan Indonesia. Salah satunya ialah Spektakel, perusahaan riset serta pengembangan kreatif berbasis kebudayaan yang secara konsisten terus menggali aset-aset budaya Indonesia untuk diolah dalam bentuk-bentuk yang kontekstual dengan situasi zaman hari ini.

Ada juga Suwe Ora Jamu, yang menjadi partner utama penyelenggaraan kegiatan ini karena SOJ memiliki misi yang sama  yakni terus berinovasi menciptakan produk ready to drink & menciptakan ruang pengalaman menikmati jamu. Suwe Ora Jamu juga secara konsisten mengadakan kelas-kelas jamu untuk masyarakat di indonesia maupun di luar negeri (www.ceritajamu.com ) dalam upaya menjaga jamu sebagai Indonesian ancient wellness tradition.

Dalam penyelenggaraannya Funky Kebaya Community juga berkolaborasi dengan M Bloc Space, salah satu creative dan cultural hub yang secara konsisten mewadahi berbagai inisiatif komunitas, pegiat, serta para profesional di dunia kreatif dan seni-budaya di Indonesia untuk melakukan inovasi-inovasi ide yang berangkat dari tradisi. 


See also:
-- Siap Hadir! Semua Tentang Tren, Budaya dan Industri Modest Fashion di MUFFEST+ 2024 -- Streetwear Berlatar Wastra ala NAWA -- Ini Daftar Pemenang Pariwisata Halal Terbaik 2016. Sumbar Mendominasi! -- Komitmen BORU untuk Budaya dan Fashion Berkelanjutan --

Tags

please login to comment.

RELATED NEWS

Urban Exist; Inspirasi Utama Koleksi Encyclo 2017

Urban Exist; Inspirasi Utama Koleksi Encyclo 2017

READ MORE
Hidah Pratama Fashion Hadir untuk Berdayakan Perempuan

Hidah Pratama Fashion Hadir untuk Berdayakan Perempuan

Peluncuran brand modest fashion dari seorang pengusaha inspiratif asal Bima NTB Hidah Pratama.

READ MORE