Unjuk Bakat Desainer Muda di Wardah Inspiring Young Designer Competition 2019

para pemenang WIYDC 2019 dan juri

Secara konsisten sejak 2016, Wardah menyelenggarakan kembali kompetisi dan pecarian desainer muda berbakat Indonesia dalam ajang Wardah Inspiring Young Desainer Competition (WIYDC) 2019. Ajang ini bertujuan untuk memberikan wadah kreativitas dan pengembangan kepada generasi muda yang memiliki minat dan bakat terhadap mode. Dengan diadakannya WIYDC, diharapkan agar 10 tahun kedepan para desainer muda dapat terus menghasilkan inovasi di dunia mode Indonesia.

Tema yang diusung sejalan dengan konsep dari lini premium Wardah, yaitu Instaperfect “All Day Perfection for Your Unstoppable Move.” Rangkaian produk dari lini tersebut tertuang dalam karya 8 finalis yang terjaring dari 360 peserta. Desain yang dipamerkan sesuai dengan tujuan lini Instaperfect, yaitu cocok bagi perempuan aktif, dinamis, progresif, modern, dan memiliki mobilitas tinggi.

Bersama dengan dewan juri yang terlibat, yaitu Barli Asmara, Restu Anggraini, Bimo Permadi, Dian Pelangi, Shabrina Salsabila (brand manager Wardah), dan perwakilan dari Lazada selaku Official E-Commerce Partner WOYDC 2019 memilih 4 pemenang. Para 8 finalis mendapat kesempatan untuk menampilkan karyanya dalam Jakarta Fashion Week 2019. 

Karya yang ditampilkan dari para finalis sesuai dengan empat tema yang ditawarkan Wardah Instaperfect, yaitu Urban Identity yang terinspirasi dari modernitas dan produktivitas perkotaan. Kedelapan desainer muda yang akan membawa Indonesia ke dunia mode yang akan datang, antara lain Pravita Viviani, Sheryta Puspa, Amanda Dwi, Amelinda Alysia, Ririndrianti Septiana, Cindy Apriliana, Nadia Ladilafani, dan Cut Eriva.

karya pemenang utama, Prafita Viniani

Para desainer ini membawakan gaya perkotaan yang tegas dan dinamis ke dalam modesty yang sesuai dengan Wardah Instaperfect. Dengan nuansa warna yang earthy dan soft dengan aksen tegas seperti warna hitam dan potongan kain yang blunt menggambarkan kesan kesibukan perkotaan. “Karya para finalis WIYDC 2019 memperlihatkan bagaimana pembatasan dari agama dapat digunakan sebagai fashion bagi semua orang,” ujar Barli Asmara menanggapi hasil karya kompetisi mode ini.

Kesan glamour dan modest bercampur dengan warna soft seperti soft pink, rose gold, dan khaki. Aksen ruffled yang sedang tren dengan bunga hadir dalam karya para finalis. Topi dan hair accessories yang iconic dan chic yang dipamerkan menemani keindahan kombinasi tekstur dan lipatan yang dinamis dari karya yang ditampilkan.

Dari delapan finalis tersebut, kategori Runner up ke-3 dimenangkan oleh Amelinda Alysia Anette (Kriya Tekstil FSRD ITB), Runner up ke-2 diraih oleh Amanda Dwi Putri (Kriya Tekstil dan Mode Telkom University), dan Runner up ke-1 digapai oleh Sherlyta Puspa Lestari (Binus Northumbria School of Design). Pemenang utama diperoleh Prafita Viniani (Directeur Artistique et Marketing de la Mode École Condé Lyon).

karya runner-up 1, Sherlyta Puspa


karya runner up 2, Amanda Dwi Putri

See also:
-- Mengajar dengan Empati, Pesan dari Wardah Inspiring Teacher 2019 -- ParagonCorp Inisiasi Riset Skin Genomic Untuk Memahami Kebutuhan Kulit Secara Genetik -- Siap-siap Datang ke Muslim Fashion Festival, 1-4 Mei 2019 -- Youth Power Droplets; Formula Baru dalam Wardah Renew You --

Tags

please login to comment.

RELATED NEWS

Sosialisasi Tren Fashion Muslim dalam Road to MUFFEST Surabaya dan Jogja

Sosialisasi Tren Fashion Muslim dalam Road to MUFFEST Surabaya dan Jogja

READ MORE
Trunk Show & Pop Up Store dari 8 Desainer Negara-Negara ASEAN

Trunk Show & Pop Up Store dari 8 Desainer Negara-Negara ASEAN

READ MORE