The Apurva Kempinski Bali Kali Ini Menyorot Pulau Sulawesi

Sebuah kolaborasi dengan desainer Dwi Iskandar, menampilkan keindahan kain tradisional Toraja melalui ‘Exotic Toraja’.

Setelah merayakan Mystery of Borneo pada bulan September lalu, kini malam pertunjukan spektakuler lainnya berlangsung di The Apurva Kempinski Bali. Bekerja sama dengan perancang busana Dwi Iskandar, resor ini memberikan sorotan terhadap warisan budaya dari pulau Sulawesi dengan menghadirkan panggung yang terinspirasi oleh Toraja. Pada 21 Oktober 2022, Pendopo Lobby yang megah di resor ini menjadi latar belakang dari kolaborasi spektakuler, yang dimana tidak hanya menyoroti 30 pakaian yang terinspirasi dari Toraja, tetapi juga pertunjukan music dan tari dari wilayah tersebut.

Koleksi ini dipilih sendiri oleh Dwi Iskandar dengan bantuan komunitas Toraja yang diubah menjadi sebuah koleksi pakaian resor yang sesuai dengan gaya hidup daerah tropis. Dengan menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat, beberapa model difabel turut berpartisipasi, sementara siswa dari siswa dari Institut Seni Indonesia Denpasar dan Institut Desain dan Bisnis Bali juga diundang untukmengambil peran dalam proses kreatif.

press conference 

Karya Dwi Iskandar telah ditampilkan di peragaan busana di Indonesia, San Francisco, Hong Kong, Vietnam dan Seychelles. Dalam merancang pakaian, Dwi Iskandar sejak lama telah tertarik dengan bahan dan pola etnis dan selalu menggabungkan kain tradisional dengan desain kontemporer yang unik. Kecintaan sang perancang busana terhadap budaya, seni, dan kain tradisional Indonesia tercermin dalam setiap karyanya. Di luar itu, Dwi Iskandar sangat antusias terhadap proyek keberlanjutan (sustainability), dimana menggabungkan konsep daur ulang ke dalam karyanya. Proyek ini juga melibatkan Yohan Tangkesalu, seorang pengusaha yang dikenal oleh publik karena upayanya untuk memperkenalkan budaya asalnya, Toraja serta mendukung Dwi Iskandar dalam penelitianya untuk daerah tersebut.

Sebagai resor bintang lima yang dimana dikenal dalam memberikan penghormatan kepada keanekaragaman budaya dan bangsa, The Apurva Kempinski Bali terus menunjukan dedikasinya terhadap budaya Indonesia. Selama setahun, perayaan Unity in Diversity telah dirancang untuk menampilkan semua pulau besar di Indonesia. Sepanjang tahun identitas budaya daerah seperti kegiatan holistik, citarasa tradisional, serta cerita dan kerajinan tangan dari masing-masing daerah dimasukan ke dalam pengalaman tamu. Untuk mendukung program ini, Dwi Iskandar juga mengambil peran dalam menciptakan seragam khusus yang ekskusif digunakan oleh Lady in Red dari The Apurva Kempinski Bali. Lady in Red adalah duta representatif dari Hotel Kempinski yang ada di setiap hotel Kempinski di seluruh dunia. 

“Kami benar-benar merasa terhormat dapat bekerja dengan Dwi Iskandar”, General Manager, Vincent Guironnet. “Kami memiliki visi yang sama, maka dari itu kami dapat menghasilkan kolaborasi yang luar biasa ini. Showcase ini diharapkan juga dapat memberikan pandangan sekilas terhadap program 2023, dimana Anda dapat melihat lebih banyak talenta Indonesia.”.

“Dengan melibatkan bakat dari penyandang difabel, kami dapat menunjukan bahwa dunia mode dapat melampaui pakaian dan gaya hidup” kata Dwi Iskandar. “Saya percaya bahwa ini adalah platform yang sesuai bagi kita agar dapat menjangkau lebih banyak kalangan, karena semua orang berhak untuk menikmati fashion. Saya berharap bahwa pesan bermakna ini dapat disampaikan dengan baik melalui koleksi ini,serta membawa dampak positif bukan hanya kepada daerah Toraja, namun ke seluruh daerah di pulau Sulawesi dan Indonesia.

See also:
-- 'Indonesian Beauty 2019' by Asky Febrianti in Colaboration with Hotel Gran Mahakam -- Sajian Buffet Ramadhan di 1945 Restaurant Fairmont Jakarta yang Bersertifikat Halal -- Mau Tahu Kapan Waktu Terbaik untuk Booking Hotel Jelang Akhir Tahun? -- 6 Tipe Traveler dan Pilihan Akomodasi yang Sesuai --

Tags

please login to comment.

RELATED NEWS

Batik Pewarna Alam Bisa Jadi Produk Unggulan Indonesia

Batik Pewarna Alam Bisa Jadi Produk Unggulan Indonesia

Batik pewarna alam mempunyai keunggulan dibanding batik biasa karena lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan (sustainable) sehingga bisa menjadi produk unggulan Indonesia di pasar internasional.

READ MORE
Mengenal Batik Durian Lubuklinggau yang Tampil di Milan Fashion Week 2021

Mengenal Batik Durian Lubuklinggau yang Tampil di Milan Fashion Week 2021

Batik Durian tampil melalui koleksi label JYK yang menggelar debut fashion shownya di Milan Fashion Week 2021

READ MORE