Storytelling & Set Menakjubkan dalam Klamby Annual Show 2021

Sebuah Mimpi untuk Sulawesi, digital show pertama dari Wearing Klamby, menyajikan setting dan koleksi mempesona

Kreativitas para kreator, pemilik brand dan pengusaha di bidang fashion/kreatif benar-benar diuji selama masa pandemi ini. Pertama, meneguhkan niat dan mewujudkan langkah untuk terus berkreasi dan berproduksi, demi memutar roda ekonomi. Dan kedua, bagaimana menyesuaikan dan membuat terobosan konten untuk merebut perhatian pasar di lingkungan yang serba terbatas.

Para pecinta fashion tentu merindukan sajian mode yang baru, bersemangat dan kreatif, tidak kalah oleh kondisi. Tantangan ini dijawab dengan sempurna oleh Wearing Klamby, brand modest fashion asal Yogyakarta yang memperolah popularitas luas. Nama yang masih tergolong baru di industri fashion ini untuk pertama kalinya menyelenggarakan show tahunan, dalam format digital fashion show bertajuk Klamby Annual Digital Show 2021 untuk memamerkan karya terbarunya menjelang Ied 2021. 

Wearing Klamby adalah brand lokal yang konsisten menghadirkan koleksi signature bertema Indonesia. Setiap koleksinya menghadirkan pattern yang terinspirasi dari kekayaan budaya Indonesia. Brand yang digawangi pasangan Nadine Gaus dan Ridho Jufri ini memiliki 1,6 juta instagram followers dan disebut sebagai salah satu brand modest fashion dengan engagement tertinggi. 

Digital show ini digelar pada Minggu, 7 Maret 2021 dan ditayangkan perdana di channel Youtube Wearing Klamby. Mengambil lokasi di salah satu studio besar, show kali ini mengangkat tema Sulawesi dengan visual modern dengan aura yang dreamy, whimsical, dengan storytelling yang menarik. 

Nadine Gaus, sang Founder dan Creative Director menceritakan bahwa show ini dikerjakan dengan begitu detail untuk memastikan para penonton mendapatkan visual yang menarik. Penonton akan disuguhkan lebih dari tampilan baju-baju terbaru Klamby, tapi Klamby akan menghadirkan experience yang begitu memukau. 

“Ketika mimpi tentang keindahan indonesia diterjemahkan dalam bentuk modest fashion, Klamby Annual Digital Show 2021 merangkumnya menjadi suatu karya visual yang layak untuk dinikmati,” ujar Nadine berbagi. 

Untuk menghadirkan show dengan standar yang baik, Wearing Klamby melibatkan banyak professional di bidangnya; dari Sutradara Candi Soeleman, Fotografer Nicoline Patricia Malina, illustrator yaitu Alvin Resqy dan Bernadet Putri, Koreografer Panca Makmun dan dukungan dari figure modest fashion Franka Soeria. 

Wearing Klamby juga melibatkan beberapa muse seperti Citra Kirana, Hamidah Rachmayanti, Indah Nada Puspita dan Aghnia Punjabi yang mengenakan koleksi Ied terbaru dari brand ini. Koleksi dress, tunik, rok dan celana bermotif cantik yang menceritakan kekayaan budaya dan alam Sulawesi ini tampil dalam 42 koleksi daily hingga evening wear, yang menyertakan 9 Signature Series dan koleksi untuk keluarga termasuk koleksi pria dan anak. Tema Sulawesi tidak hanya tampil dalam motif busana, namun juga diterjemahkan dengan storytelling yang memikat di atas set cantik yang terbuat dari papercraft.

“Digital Show ini adalah show virtual pertama kami. Kami berusaha all-out menggandeng para profesional di bidangnya. Kami ingin orang tahu bahwa kami sangat serius ingin membuat lebih banyak orang mencintai Indonesia. Bahwa yang kami lakukan lebih dari sekedar bisnis, ada value dan misi yang ingin kami capai- menjadi brand modest fashion ready to wear yang merepresentasikan Indonesia dan dibanggakan oleh Indonesia,” tambah Ridho Jufri. 

See also:
-- Storytelling & Set Menakjubkan dalam Klamby Annual Show 2021 --