Oversized Statement; Menswear Looks on JMFW 2025

BigBoyLooksGood, Pul by Brian dan Deden Siswanto memamerkan gaya busana pria yang bisa bersuara

Panggung Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025 yang berlangsung selama 4 hari, 9-12 Oktober 2024 turut merayakan gaya berpakaian pria yang sesuai momennya, diwarnai dengan kecenderungan modest, santun dan bersahaja. Pemilihan potongan-potongan baik atasan maupun bawahan yang lebih longgar, mampu memberi alternatif asik dari pilihan konservatif yang clean, rapih dan berstruktur. 

Salah satu brand yang menyita perhatian pada hari pertama, adalah BIGBOYLOOKSGOOD, dengan debut koleksinya pada fashion week tahunan ini. Dengan nama brand yang cukup gamblang, karakter busana pria yang ditampilkan pun bisa dibayangkan; tampilan busana yang terlihat keren untuk big boy, baik literal maupun kiasan. 

BigBoyLooksGood

Bigboylooksgood dengan koleksinya kali ini ingin merayakan kekayaan budaya Bali dan komitmen terhadap keberlanjutan, menggunakan kain serat alami dan ramah lingkungan, bordir yang rumit, dan kerajinan manik-manik yang unik. Pertemuan dengan individu berbakat dan juga memiliki ilmu dan wawasan luas membuat kami menyadari bahwa praktik kami selaras dengan pilar keberlanjutan: dampak sosial, ekonomi, lingkungan, dan komunitas.

Koleksinya sangat menggambarkan Bali, sebuah destinasi yang telah memperkaya jiwa, daya kreatif dan kriya. Bali tempat pembelajaran pembelajaran dimana kami juga bertemu dengan banyak seniman &  pengrajin berbakat. Warna-warna cerah selaras alam, biru, hijau dan kuning, dengan serat kain yang terlihat nyaman, natural dan berkualitas. Pemilihan potongan yang serba longgar dan gombrong, merayakan gaya casual yang santai namun tetap modest, dengan aksen bordir serupa batang dan bulir padi, yang minimalis. Menyenangkan!

Pul by Brian

Selain itu ada pula koleksi serba hitam dan multi fungsi dari Pul Atelier by Brian. Pul selama keikutsertaannya dalam panggung-panggung fashion week konsisten menampilkan setelan busana pria monokrom, kali ini serba hitam, dengan material yang sangat nyaman. Mengambil siluet dari setelan tunik dan gamis pria, yang menjamin ketertutupan semputna aurat pria, tanpa garis leher tinggi. Siapapun membutuhkan setelah busana semacam ini.

Pada panggung penutupan JMFW 2025, Deden Siswanto kali ini membawa desain untuk Satoe Kultur, koleksi yang selalu membawa wastra untuk busana pria yang mampu tampil beda, terutama untuk kebutuhan formal dan spesial. 

Deden Siswanto for SatoeKultur

See also:
-- Lisa Fitria Mengolah Gaya Kebaya, Membalut Tragedi & Misteri Kartini -- 3 Rampai Koleksi Kami. di Jakarta Fashion Week 2023 -- Tak Terlupakan! Tragedi dan Ekspresi dalam 'Black Rose' Lisa Fitria -- Momentum Tiga Brand dalam Satu Panggung; Napocut, Biggissimo dan 4Season Hijab --