Kepedulian Terhadap Fashion dan Gaya Hidup yang Etis dan Berkelanjutan, Isu Pokok Modest Fashion ISEF 2020
By modest.id - Nov 5, 2020Isu dan jargon sustainable fashion memang sudah terdengar di mana-mana, menjadi arus utama yang bukan lagi pilihan, melainkan keniscayaan yang harus dilakukan oleh industri fashion di mana pun. Bagaimana mewujudkan fashion yang berkelanjutan, pelaku hingga brand mana saja yang telah menerapkan praktik sustainable fashion (meskipun secara bertahap) merupakan sebagian 'isi' dari kampanye seputar isu ini. Di masa pandemi di seluruh dunia, tentu saja penyebarannya harus dilakukan secara online, melalui media digital.
Perhelatan Modest Fashion ISEF 2020 pun tetap kencang mengusung kampanye ini, seperti tahun sebelumnya. Tema “Sustainable Fashion, Sustainable Lifestyle” diangkat sebagai suatu gerakan dan pesan yang kuat dalam penyelenggaraan event virtual fashion show yang digelar selama 4 hari ini, dari 28 hingga 31 Oktober 2020. Diselenggarakan oleh Bank Indonesia bersinergi dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan Indonesia Halal Lifestyle Centre (IHLC) sebagai rangkaian kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF).
ISEF merupakan festival tahunan ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia sebagai upaya konsisten Bank Indonesia, KNEKS, dan seluruh kementerian/instansi/lembaga/asosiasi terkait dalam pengembangan sektor ekonomi dan keuangan syariah nasional ke level global guna mewujudkan Indonesia sebagai rujukan ekonomi dan keuangan syariah dunia. ISEF yang diselenggarakan ketujuh kalinya pada tahun ini, untuk pertama kalinya hadir dengan konsep virtual platform dengan tema “Mutual Empowerment in Accelerating Sharia Economic Growth through Promoting Halal Industries for Global Prosperity”.
BI Perwakilan Jawa Barat Present Vivi Zubedi
Kami.
Konsep sustainable fashion menjadi perhatian penting bagi 164 desainer/brand fashion muslim Indonesia dalam membuat koleksi busana dengan total 720 set busana yang ditampilkan dalam acara Virtual Fashion Show Modest Fashion ISEF 2020. Konsep sustainable fashion bukan sebatas produk fashion, namun terkait dengan sustainable lifestyle, yaitu gaya hidup berkelanjutan yang mengacu pada tiga prinsip dasar sustainable: sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Fashion etis dan berkelanjutan memperhatikan seluruh rantai pasokan dan siklus garmen, meliputi sumber, proses produksi, hingga etika kerja, kesejahteraan tenaga kerja, dan pengelolaan limbah lingkungan. Di Indonesia, fashion etis sebenarnya sudah lama dipraktekkan oleh para perajin kain Nusantara dengan penggunaan pewarna alam. Kearifan lokal dapat dioptimalkan untuk mengembangkan fashion etis khas Indonesia yang potensial untuk menarik perhatian pasar global.
Selama empat hari penyelenggaraan Modest Fashion ISEF 2020 menghadirkan 12 sesi virtual fashion show, 164 desainer/brand, 720 look, dan 180 model. Rangkaian Virtual Fashion Show Modest Fashion ISEF 2020 diawali dengan parade koleksi yang ditampilkan dalam Opening Show, menampilkan 10 desainer yang bekerjasama dengan 10 Kantor Bank Indonesia Perwakilan Daerah, dengan mengangkat wastra tradisional masing-masing daerah. Seperti Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat Presents Vivi Zubedi dengan koleksi batik Jawa Barat, dan Irna Mutiara yang bekerjasama dengan Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tenggara mengolah kain tenun Wakatobi dan Masalili.
Hannie Hananto
L.tru
Nama-nama desainer dan brand lainnya yang memamerkan koleksinya selama Modest Fashion ISEF 2020 antara lain Itang Yunasz, Sofie, Deden Siswanto, Wignyo Rahadi, Dibya, Neera Alatas, Sofie, Lisa Fitria, Hannie Hananto, Nuniek Mawardi, Nieta Hidayani, Kami., L.tru, Malik Moestaram, Ina Priyono, Eugeneffectes, Kursien Karzai, Khanaan, dan masih banyak lagi.
Tema “Sustainable Fashion, Sustainable Lifestyle” diangkat sebagai suatu gerakan dan pesan yang kuat dalam penyelenggaraan Modest Fashion ISEF 2020. Selain itu, koleksi yang ditampilkan mengaplikasikan Trend Forecasting 2021/2022 dengan tema “The New Beginning” tentang perubahan pola hidup menghadapi era baru.
“Konsep sustainable fashion bukan sebatas produk fashion, namun terkait dengan sustainable lifestyle, yaitu gaya hidup berkelanjutan yang mengacu pada tiga prinsip dasar sustainable: sosial, ekonomi, dan lingkungan. Modest Fashion ISEF 2020 mengajak para partisipan, baik produsen maupun konsumen untuk semakin peduli dalam menjalani gaya hidup berkelanjutan dengan memperhatikan keberlangsungan kehidupan masyarakat, keselarasan lingkungan, dan kesejahteraan bersama,” papar Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber.
Modest Fashion ISEF 2020 mengajak para partisipan, baik produsen maupun konsumen untuk semakin peduli dalam menjalani gaya hidup berkelanjutan dengan memperhatikan keberlangsungan kehidupan masyarakat, keselarasan lingkungan, dan kesejahteraan bersama. Untuk mensosialisasikan tentang kepedulian terhadap fashion etis dan berkelanjutan ke kalangan produsen maupun konsumen, setiap sesi Virtual Fashion Show diawali dengan Fashion Talk Sustainable Fashion.
See also:
--
Seringan Sasirangan Irna La Perle x Kain Halal --
Kepedulian Terhadap Fashion dan Gaya Hidup yang Etis dan Berkelanjutan, Isu Pokok Modest Fashion ISEF 2020 --
IFI Graduation Batch 4; Aktualisasi Idealisme dan Tantangan Desain Busana Muslim --
Act Like a Lady, Dress Like a Lady --