IN2MF 2024: Parade Cantik Shafira, Irmasari Joedawinata dan Asky Febrianti

Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2024, yang digelar oleh Bank Indonesia bersama Kementerian UMKM RI dan Indonesian Fashion Chamber (IFC), menghadirkan sederet parade fashion show yang menghadirkan lebih dari 200 desainer. Pada hari pertama koleksi ditampilkan oleh beberapa desainer dan brand tanah air antara lain Irmasari Joedawinata, Asky Febrianti, dan Shafira tampil menonjol dengan koleksi yang tidak hanya berkelas, tetapi juga sarat akan unsur budaya dan kekayaan alam Indonesia. Ada pula brand tamu dari Afrika Selatan, Rubicon yang turut membawa koleksi bold-nya pada panggung ini. 

Irmasari Joedawinata membawa koleksi bertajuk Rows, yang terinspirasi dari kekayaan alam Indonesia—seperti emas, minyak bumi, dan bebatuan tersembunyi yang menyebar dari Sabang hingga Merauke. Dengan menggunakan warna-warna alam seperti navy, abu-abu, hijau pupus, dan krem, koleksi ini menyajikan eksplorasi alam Indonesia melalui siluet O dan A. Material seperti kain polyester, semi wool, batik Cirebon, serta tenun godog turut menghiasi koleksi ini, menghadirkan sentuhan unik yang elegan dan menggugah. Dalam koleksi ROWS ini, keindahan dan keunikan tersembunyi dari Indonesia diekspresikan dalam setiap potongannya, menjadikannya perpaduan harmonis antara mode dan alam.

Irmasari Joedawinata - Rubicon from South Africa

Koleksi “Saujana” dari Asky Febrianti menonjol dengan tema floral yang menawan, berpadu dengan motif tradisional batik. Warna-warna cerah dan detail halus menjadi karakter utama koleksi ini, membuatnya cocok untuk berbagai suasana, baik formal maupun kasual. Karya ini memancarkan kesan elegan yang dapat dipadukan dengan berbagai aksesori atau gaya, menunjukkan fleksibilitas desain yang tinggi. "Saujana" sukses memadukan kekayaan budaya dengan gaya modern yang memberikan kenyamanan dan keanggunan bagi pemakainya.

Asky Febrianti

Label Shafira menghadirkan Palette Collection yang terinspirasi dari mahakarya pelukis impresi Prancis, Claude Monet. Dengan membawa gaya impresionisme ke dalam fashion, Shafira mengusung siluet bergaya Victorian yang diperkaya dengan smock, ruffle, dan warna-warna seperti broken white, gold, serta blush-mint. Material tenun bulu Garut, organza printed, dan voile gold shimmer menjadi sorotan utama, memperlihatkan komitmen Shafira terhadap pelestarian wastra lokal. Koleksi ini menggabungkan gaya klasik dengan sentuhan modern, sekaligus menampilkan upcycle kerudung dari koleksi sebelumnya menjadi tas tangan berdesain artistik, yang mendukung konsep mode berkelanjutan.

Shafira

Setiap koleksi menampilkan konsep yang mendalam dan unik, menjadikan modest fashion Indonesia tidak hanya sekadar tren, tetapi juga media untuk melestarikan budaya, seni, dan keberlanjutan. Ajang ini menjadi bukti nyata bahwa modest fashion Indonesia mampu bersaing di kancah internasional, dengan keunikan yang mengakar pada budaya dan kekayaan lokal.

See also:
-- 60 Looks from SHAFIRA for This Eid Mubarak -- Koleksi Ramah Lingkungan dan Upaya Fashion Berkelanjutan dari Shafira -- Tampilan Baru Zoya di 2018 -- Pergelaran Koleksi Shafira Sebagai Sorotan Utama di IFW 2017 --