Summer Home jadi Tema TCOI 2024 & Buku 'DREAM' Yuni Jie
By modest.id - Sep 12, 2024Tertawan dalam warna-warni dan hangatnya Summer Home, karya 12 perancang interior ID 12 dalam presentasi dua tahunan, The Colours of Indonesia
The Colours of Indonesia (TCOI) telah menjadi sebuah nama besar dalam dunia arsitektur dan desain interior di Indonesia. TCOI merupakan buah cipta monumental dari ID 12, kumpulan desainer interior papan atas Indonesia, yang secara konsisten mempresentasikan imaji dan karya terbaru mereka dalam sebuah eksibisi interior paling populer di Ibukota.
Summer Home menjadi tema TCOI tahun ini, yang digelar seperti tahun-tahun sebelumnya di atrium Senayan City, Jakarta. Summer Home mengambil inspirasi utama sebuah rumah keluarga -bisa sebagai hunian utama maupun vacation home-, dengan atmosfir yang beraroma santai, jauh dari kesan formal, yang dapat memberi kenyamanan dan ketenteraman saat diterapkan ke dalam ruang-ruang ciptaan tiap desainer. A Luxurious Getaway, mereka menyebutnya.
Ada 12 ruang yang mencerminkan visi dan proyek masing-masing desainer, seperti Formal Living Room dari Agam Riadi, Casual Living & Rooftop dari Ary Juwono, dan yang unik, ada pula ruang khusus Spa yang diciptakan oleh Viviane Faye.
Kesan hangat dapat dihadirkan dengan pemilihan dan penggunaan material yang berkesan kasual seperti katun atau linen untuk upholstry. Warna-warna yang dipilih juga yang memberikan efek natural dan memancarkan kehangatan semacam terakota, krem, hijau, dan warna alami lainnya.
Yoke Roos akan mempersembahkan kamar tidur yang mampu menginfus energi baru setiap kali bangun dari istirahat setelah seharian beraktivitas sepanjang liburan. Kamar mandi akan menjadi ruang garapan Sammy Hendramianto. Sammy, seperti dalam pameran-pamerannya yang terdahulu, selalu memasukkan unsur-unsur keindonesiaan. Untuk SUMMER HOME atmosfer Bali akan terasa sebagai referensi dalam karyanya.
Sebagai kolektor batik, Agam Riadi akan mengaplikasikan secara mumpuni motif-motif batik pesisir Jawa ke dalam karya cipta ruangnya. Seiring pengalaman liburan Yuni Jie ke Tokyo, dan Roland Adam ke Kyoto, Jepang membuat mereka mengimplementasikan elemen-elemen khas negeri sakura itu dan mengawinkannya dengan gaya modern ke dalam ruang cipta mereka dengan gaya khas masing-masing yang kental.
Berbeda dengan rekan-rekannya, Prasetya Budi, memasukkan unsur warna yang diadopsi dan diadaptasi dari sajian makanan yang dinikmati dan memesona matanya sepanjang berlibur.
Memenuhi kebutuhan akan ruang yang lebih leluasa di rumah utama, sangat mirip dengan ketika menghabiskan waktu liburan bersama di rumah vakansi. Menciptakan suasana liburan baik di rumah utama mau pun di rumah kedua inilah yang mendasari pameran ID12 dengan tajuk SUMMER HOME yang digelar sejak Minggu, 1 September 2024 hingga 14 September 2024 di Main Atrium Senayan City, Jakarta. [*]
DREAM
Sementara itu, masih dalam rangkaian pameran TCOI, interior desainer Yuni Jie kembali meluncurkan buku setelah sepuluh tahun absen menulis buku interior. Selain pernah dinobatkan menjadi Woman of The Year 2016 oleh majalah Herworld, Yuni juga terpilih menjadi finalis Female Designer Award 2023 oleh publikasi internasional Design/Anthology. Beragam karya interior desainer yang lulus dengan predikat Honor of Excellence dari Pratt Institute New York dan Cum-Laude dari Cornish College of The Arts Seattle ini telah banyak diulas dan dimuat baik oleh media dalam negeri maupun luar negeri.
Buku setebal 512 halaman ini melansir karya desain dan mimpi Yuni yang konsisten mengusung kuat paham modernisme dan berpegang teguh pada aspek fungsionalitas. Desain Yuni Jie memadukan dan kental akan unsur; Timur dan Barat, lama dan baru, tradisional dan kontemporer yang dirayakan secara harmonis. Semua dikemas dalam keseimbangan yang baik dan apik. Di samping selalu tampil hangat dan urban, ciri khas karya desainnya yang lain, tidak mudah lekang oleh waktu (timeless), dan mengalir dengan sendirinya (effortless).
Gaya desain Yuni dikenal sebagai rancangan yang menganut paham ‘The Art of Casual Elegance’, sebuah citra seni untuk menciptakan estetika yang kasual namun tetap menjaga aspek keanggunan yang terkandung di dalamnya. Semua ini diciptakan tanpa harus terlihat berlebihan. DREAM merupakan sebuah selebrasi dan kompilasi evolusi perjalanan desain Yuni Jie dalam satu dekade terakhir yang diwarnai dengan beragam pencapaian yang sangat mengukir prestasi. Pada kata pengantar yang bertajuk ‘A Decade of Timelessness’, Yuni bercerita tentang sepuluh tahun yang penuh eksplorasi, proses dan inspirasi.
(foto-foto: tim Muara Bagdja)
See also:
--
Tak Perlu Beli, Kini Bisa Sewa Busana Desainer di Style Theory --
Enigmatic, Semangat Malang Fashion Week 2020 --
Kesempurnaan Kupu-Kupu, Paduan Fashion & Perhiasan Kolaborasi IPMI & Hartadinata Abadi --
The Journey of Wardah Fashion Award --