Strategi Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Masih) di Masa Pandemi

Blibli ikut berperan mengakselerasi transformasi digital di industri pariwisata dan ekonomi kreatif melalui Blibli Travel & UMKM Fest

Menurut data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dampak COVID-19 terhadap sektor pariwisata membuat pemerintah perlu menyesuaikan proyeksi kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara di tahun ini. Pemerintah pun kian mendorong investasi sektor pariwisata dan memperkuat promosi pariwisata dengan memanfaatkan teknologi digital secara optimal. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengatakan bahwa beberapa upaya terus dilakukan pemerintah untuk membangkitkan industri pariwisata serta ekonomi kreatif yang ada di dalamnya. “Saat ini pemerintah tengah melakukan berbagai upaya untuk mendorong kebangkitan industri pariwisata dan ekonomi kreatif, dengan 3 strategi yaitu inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Diantaranya melalui program Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja dan Bangga Buatan Indonesia".


Mengelaborasi pernyataan Sandiaga Uno, Ibu Nia Niscaya, Deputi Bidang Pemasaran, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang hadir dalam Diskusi Bersama Blibli Travel & UMKM Fest bertajuk "Era Akselerasi Transformasi Digital" (04/22) menjelaskan bahwa pandemi COVID-19 juga membawa perubahan pada tren pariwisata. Di era new normal, faktor kesehatan menjadi hal utama dalam hal melakukan perjalanan. Dalam turunan pelaksanaan strategi tersebut, salah satu langkahnya adalah Pemerintah dalam hal ini Kemenparekraf melakukan kustomisasi untuk setiap wilayah tujuan wisata.

"Target pariwisata pada kunjungan wisatawan di wilayah Indonesia juga dibatasi dengan memantau zona. Apabila zona hijau, maka daerah tersebut dipromosikan dan masyarakat diajak untuk berwisata dengan memperhatikan protokol kesehatan ketat. Sebaliknya pada zona merah, kita mendorong masyarakat untuk berbelanja produk kreatif lokal . Hal itu berdampak pada penurunan target kunjungan wisatawan asing (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). 

Blibli Travel & UMKM Fest

CEO Blibli, Kusumo Martanto menjelaskan bahwa sejak awal pandemi, Blibli telah bergerak cepat untuk mendukung pemerintah dan asosiasi pariwisata melalui transformasi digital bersama para pelaku wisata dan UMKM yang ada di ekosistem Blibli. ‘’Kolaborasi kami dengan asosiasi dan seller pariwisata serta ekonomi kreatif, telah membantu kami untuk mengkurasi pilihan destinasi wisata dan paket wisata yang menarik serta aman bagi pelanggan. Melalui Blibli Travel & UMKM Fest ini pun kami berharap para pelaku di industri pariwisata dan ekonomi kreatif dapat meningkatkan pemanfaatan teknologi demi  menjangkau pasar pelanggan yang lebih luas” ujarnya.


Di tengah pandemi, Blibli menyaksikan bahwa semakin banyak pemain industri tour and travel berpindah ke platform online. Membandingkan performa  kuartal 1 2021 dengan periode sama di 2020, jumlah seller meningkat sebesar 50% yang menunjukkan bahwa pemain tour and travel banyak berekspansi ke kanal e-commerce untuk menjangkau pasar. Masuknya para seller baru ini mendongkrak jumlah produk wisata meningkat sebesar 4 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Produk wisata yang ditawarkan pun menjadi variatif, seperti Virtual Tour hingga Kupon Perjalanan. 

Untuk menghadirkan program yang dapat mempromosikan kedua industri ini secara masif, Blibli menyelenggarakan program Blibli Travel & UMKM Fest yang berlangsung tanggal 16 hingga 30 April 2021. Sebanyak lebih dari 90.000 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif berpartisipasi dalam program ini, termasuk asosiasi dan seller di bidang perjalanan wisata, perhotelan dan desa wisata untuk menghadirkan berbagai destinasi dan paket wisata menarik bagi pelanggan.

Program ini juga menjadi wadah kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan asosiasi pariwisata seperti Asosiasi Travel Agent Indonesia, Astindo dan Asosiasi Experiential Learning Indonesia, AELI, serta industri perhotelan yang tergabung dalam jaringan hotel mancanegara dan hotel seperti TAUZIA Hotels yang menyediakan opsi staycation dengan jaminan penerapan sertifikasi CHSE. Paket experiental tourism juga turut hadir di program Blibli Travel & UMKM Fest, yang disediakan oleh sejumlah pelaku UMKM di berbagai desa wisata yang tersebar di seluruh Indonesia. Paket wisata seperti ini menjadi kesempatan bagi UMKM yang ada di daerah wisata untuk tetap mengeksplorasi berbagai bentuk produk wisata lainnya.

Untuk menambah keseruan pelanggan di program Blibli Travel & UMKM Fest, diadakan pula rangkaian promo spesial seperti Flash Deals, exclusive Brand Deals hingga oleh-oleh khas lokal yang telah dikurasi. Untuk memperoleh informasi lebih detil tentang Blibli Travel & UMKM Fest dapat membuka tautan sebagai berikut Blibli.com/trvumkm-fest


See also:
-- Upaya Kolaboratif Bersama untuk #BaliBangkit -- Siluet Terbaru TUMI 19 Degree Aluminium -- Menangkan Trip Wisata ke Raja Ampat! -- Siap-siap ke Korea Culture & Travel Festival 2023 --

Tags

please login to comment.

RELATED NEWS

6 Tipe Traveler dan Pilihan Akomodasi yang Sesuai

6 Tipe Traveler dan Pilihan Akomodasi yang Sesuai

READ MORE
Suka Traveling? Visa Refund Insurance Ini Penting Banget Kamu Tahu

Suka Traveling? Visa Refund Insurance Ini Penting Banget Kamu Tahu

READ MORE