Corak dan Gaya Tak Terbatas untuk Pria dari Norlive

Norlive, sebuah brand dan distro di kawasan Tebet, mengingatkan kembali gairah kreativitas ala distro, dan memperlihatkan bahwa pria bisa memiliki beragam gaya bahkan hanya dengan berkreasi dengan pakaian atasan (top).

Sudah kenal Norlive? Sebuah brand fashion dan distro lokal yang digawangi anak-anak muda kreatif dari Bandung dan Jakarta. Norlive menawarkan beragam koleksi fashion, terutama -walaupun tidak terbatas pada- fashion pria. Norlive menggarap segmen ini dengan serius, dan terlihat sangat fasih melihat trend dan kecenderungan busana pria. 

Ini terlihat pada acara media gathering bertepatan dengan kegiatan re-launching gerai utama Norlive di kawasan pusat distro dan resto Tebet Utara, Jakarta Selatan. Di gerai distro ini, koleksi yang utama adalah pakaian pria, terutama atasan yang terdiri atas kaos, kemeja kasual dan kemeja batik. Kaum laki-laki di segala usia pasti tidak bisa lepas dari t-shirt dan kemeja, tetapi dengan cutting dan motif yang monoton, gaya fashion pria cenderung terjebak pada yang itu-itu saja. 

Koleksi Norlive mematahkan anggapan tersebut, dan terutama, membuka mata bahwa sedikit saja aksen atau kreativitas pada motif kemeja, bisa menciptakan gaya personal yang berbeda-beda. Norlive tidak ingin 'mengikuti' kecenderungan selera pakaian laki-laki yang bermain aman dengan warna-warna klasik, tetapi justru mengajak para pria untuk tidak ragu mengeksplorasi warna dan corak. Jadi bersiaplah untuk excited dengan koleksi kemeja berwarna-warni, dengan corak yang sangat beragam, mulai dari motif klasik, vintage, motif pop, dan masih banyak lagi.

Pada saat acara media gathering tersebut, Norlive memperkenalkan band Junior Sumantri sebagai brand influencer mereka, yang sering menggunakan kemeja atau pakaian dari Norlive saat manggung di berbagai acara. Gaya mereka sangat simpel, dengan celana jeans atau khaki yang dipadu dengan kemeja Norlive. Pilihan mereka saat itu adalah kemeja dengan corak yang unik, seperti motif floral dan daun, yang bernuansa resort, santai dan sedikit sentuhan vintage. Kemeja-kemeja Norlive juga memiliki ciri khas contrast lining pada kerah, dan di bagian bawah kancing. You never know that a little bit of pattern and accent, can really distinguish your personal style.

Yang seru lagi, Norlive memiliki koleksi kemeja printing bermotif batik yang sangat berkelas. Memang bukan material batik yang dipakai, tetapi motif batiknya sangat menarik dan tidak kalah dengan motif batik klasik. 

Menurut Irma Wulan Sari -founder Norlive-, ia dan tim menyadari bahwa pasar fashion di Indonesia tergolong unik, dengan segmentasi konsumen Indonesia yang relatif price-sensitive dan western-brand minded. Karena itu, Norlive menyediakan produk-produk yang bisa memenuhi ekspektasi masyarakat dengan menyediakan produk fashion berkarakter western, namun harganya masih tetap terjangkau. Harga koleksi Norlive untuk kemeja dan kaos pria berkisar antara 150-350 ribu, namun dari sisi desain dan kualitas produk, Norlive berani bersaing dengan produk-produk luar yang harganya jauh lebih mahal.

Wanna feel the excitement like we did? Segera kunjungi distronya di Tebet Utara ya.

founder Norlive bersama Junior Sumantri

See also:
-- DAYS by Danar Hadi, Batik yang Dinamis dan Ceria untuk Anak Muda. -- Indonesia Fashion Aesthetics (IFA) 2024, Apresiasi dan Kolaborasi Fashion dan Kecantikan -- Shafira Fashion Show on The Street -- LEKAT, menuju London Fashion Week 2017 --