What's in; Kerudung Print!
By ketupatkartini - Feb 3, 2017
Tren kerudung memang cepat berganti, dan bisa terlihat secara gamblang. Karena, yang namanya kerudung itu dispensable, orang dengan mudah akan membeli atau menggantinya. Membeli kerudung juga biasanya impulsif, tidak seperti baju yang lebih banyak pertimbangan. Tentu saja karena kerudung itu kebutuhan utama buat hijabers, jadi merasa perlu sering ganti. Sekaligus harganya yang relatif murah dibanding busana.
Masih ingat tren kerudung kaos saat hijabers pertama kali booming tahun 2008-2009? Saat itu untuk mengikis 'kesan' muslimah berhijab itu terlihat kuno, maka kerudung panjang yang banyak dipakai dan dipopulerkan. Satu-dua tahun kemudian kerudung panjang berbahan kaos mulai ditinggalkan dan berganti dengan bahan sifon. Sifon dengan beragam turunannya makin ngehits pada saat itu. Terutama cerutti, material campuran sifon yang lebih berserat dan tidak licin, tapi sangat 'jatuh' sifat bahannya. Masih ingat scarf 'Kaffah' yang meledak penjualannya pada sekitar tahun 2012?
Berganti tahun, tren pun bergeser. Tahun 2013-2014 kerudung viscose yang digilai para hijabers. Material ini bersifat ringan, kesat tetapi tetap lemas. Campurannya dengan polyester disebut juga polyviscose. Kerudung ini yang memulai era kerudung yang jauh lebih praktis, semat, pin mulai ditinggalkan, dan kerudung ini bisa dililit tanpa atau hanya 1 semat, dan langsung 'megang' jika dipakai.
Ada beberapa lagi arus tren kerudung yang lebih minor, dan kini, kita bisa lihat bahwa hijabers kembali pada gaya asal, kerudung segiempat. Lilit melilit ala kerudung panjang sudah kurang diminati, kerudung segiempat dilipat segitiga dan dipakai dengan gaya klasik (diikat ke belakang leher atau hanya disemat dengan bros), menjadi andalan lagi.
Tetapi apa yang menjadi daya tarik kerudung kotak ini? Corak print! Sebenarnya, kerudung print berbentuk segiempat/kotak terus tersedia di pasaran sejak dulu, dengan label-label besar seperi Elzatta, Shafira dan Zoya sebagai merek utama. Biasanya dengan material polyester yang sangat ringan, dengan corak-corak oriental yang padat dan ramai. Mereka punya keunggulan bisa memproduksi kerudung motif ini, karena hanya pemodal besar yang bisa mencetak bahan kain lerudung dalam jumlah besar. Biasanya, produksinya pun bukan di Indonesia.
print scarves by Radwah
Kini, teknologi makin berkembang dan mencetak/print pada kain semakin terjangkau. Lebih lagi, makin banyak penyedia jasa fabric print ini di dalam negeri. Coba saja searching 'fabric print', maka kita akan sangat mudah menemukan providernya, dan banyak. Mencetak pada kain pun tidak lagi harus dalam jumlah yang sangat besar.
Jadilah kini label fashion atau kerudung berlomba-lomba membuat motif kustom (customized) dan mencetaknya pada bahan yang mereka pilih sendiri. Hampir semua label modest fashion mengeluarkan jenis kerudung ini. Kalau awal tahun lalu label yang menjual kerudung print ini masih sangat sedikit dan eksklusif, kini kita bisa melihatnya dimanapun.
Lihat saja pada pameran dagang Indonesia Fashion Week 2017 sekarang. Banyak sekali booth yang menawarkan kerudung motif ini, dan satu label dengan lainnya mempunyai motif yang berbeda-beda, tidak sama. Rata-rata kerudung ini dijual dengan harga 150-250 ribu. Tetapi untuk label yang lebih terkenal dan punya nama, seperti riamiranda dan Jenahara, harganya mulai dari 300ribu. Materialnya pun kini makin bervariasi, mulai dari katun, voal, satin hingga sutera.
Menariknya, nuansa motif kerudung yang sedang ngetren ini terlihat homogen, mirip-mirip. Bisa dibilang, ada pengaruh dari brand riamiranda yang lebih dulu mengeluarkan kerudung print ekaklusif ini. Motifnya memang beragam, dari floral, pop art, geometris, nature, dan lainnya, tetapi hampir semuanya dalam nuansa warna lembut, ceria, pastel, dan girly. Dalam sebuah event yang banyak menghadirkan hijabers modis seperti IFW ini, 'tren' kerudung bermotif ceria berwarna terang ini sangat kelihatan. Apakah kamu juga sedang menyenangi tren kerudung ini? Feel free to share!
print scarves: riamiranda
See also:
--
Bangga Pakai Sport Apparel Lokal dengan Noore Sport --
Miarosa; Wujudkan Gaun Pengantin Impian Muslimah --
Inspirasi dari Vanilla Hijab untuk Perempuan --
Berbagi Cerita Bersama Halima Aden Sang Supermodel --
Tags
RELATED ARTICLES

Bokitta: Pin-less Wrapped Hijabs for Modern Muslim Women
Feb 27, 2017 READ MORE
Ma.na Veil, Kekuatan Unsur Craftmanship Pada Sehelai Kerudung
Jun 6, 2016ma.na, wajah baru dari label kerudung dan aksesori hijab yang sebelumnya bernama Square. Let's unveil their first collection.
READ MORE