PINTU Incubator Menyiapkan Talenta Mode Indonesia ke Kancah Internasional

PINTU Incubator kembali mengumumkan lima partisipan pemenang tahun ini dalam pagelaran mode JF3 Fashion Festival 2024

PINTU Incubator Menyiapkan Talenta Mode Indonesia ke Kancah Internasional

Industri fashion yang selama ini menjadi kebanggaan sektor ekonomi kreatif Indonesia -karena menjadi kontributor terbesar kedua terhadap total nilai tambah sektor ekonomi kreatif- masih menghadapi banyak tantangan dalam iklim industri fashion nasional. Visi bersama seluruh stakeholder fashion untuk menjadikan fashion Indonesia dikenal di level internasional, tampaknya masih belum ada indikator eksternal yang mampu membuktikannya. Apalagi menjadikan industri fashion lokal sebagai tuan rumah dan dominasi di negeri sendiri, itu pun masih jauh dari kenyataan.

Dalam sepuluh tahun terakhir, pemerintah bekerja sama dengan berbagai stakeholder mulai dari asosiasi desainer, pemilik brand hingga sektor swasta sangat aktif mengadakan berbagai event fashion yang mampu menjadi akselerator pengembangan industri fashion nasional. Tidak cukup itu, beberapa pihak pun menyelenggarakan program-program pengembangan kapasitas subjek utama dari industri ini, yaitu desainer dan brand. 

Salah satunya adalah PINTU Incubator, sebuah program bilateral yang dirancang untuk para kreator dan UKM Indonesia dan Prancis di bidang mode. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan bakat untuk tampil di kancah internasional, dengan fokus yang kuat pada keberlanjutan dan pengetahuan tradisional. Program ini dimaksudkan untuk menciptakan lanskap yang lebih kreatif dan berdampak positif bagi industri mode dan konsumen, melalui penciptaan proyek yang melestarikan budaya kerajinan tangan yang indah dan pengetahuan tradisional baik di Indonesia maupun Prancis, agar lebih terlihat dan dikenal.

Pintu Incubator merupakan kemitraan antara JF3, ekosistem mode LAKON Indonesia, Kedutaan Besar Prancis di Indonesia, dan Institut français d’Indonésie (IFI). Para mitra memiliki keinginan yang sama untuk mendorong munculnya bakat desain baru di Indonesia dan Prancis, melestarikan budaya melalui mode dengan memelihara dan mengangkat kerajinan tangan tradisional, serta mengkatalisasi pembangunan ekonomi dan peluang penciptaan bersama dalam jangka panjang, di Indonesia, Prancis, dan di pasar internasional.

para komite PINTU Incubator 2024

Program PINTU Incubator 2024 melanjutkan misinya untuk mendorong inovasi dan kreativitas dalam industri fashion Indonesia. Sejak dimulai pada tahun 2022, PINTU Incubator telah berhasil membuka peluang bagi puluhan brand/desainer muda untuk berkembang mulai dari pasar lokal hingga ke pasar internasional, dengan memberikan tambahan ilmu, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk mendorong kemajuan brand mode lokal hingga bisa memenuhi standar internasional. Salah satu pencapaian utama PINTU adalah dengan membawa para kreator muda ini ke pameran bergengsi Première Classe - Paris Trade Show yang berlangsung selama Paris Fashion Week dan memberikan beasiswa selama 6 bulan di Sekolah mode bergengsi Ecole Duperre, Paris. Yang diketahui setiap tahunnya hanya menerima murid yang sangat terbatas, hingga sangat sulit bahkan untuk siswa dari Perancis sendiri.

Pada penyelenggaraan program PINTU Incubator tahun ini, setelah melalui berbagai tahapan kurasi ketat serta pembinaan intensif yang direncanakan akan berjalan selama enam bulan, PINTU Incubator telah mengumumkan lima partisipan yang akan  mempresentasikan karya mereka di pagelaran mode terbesar di Indonesia, JF3 Fashion Festival 2024. Tahun ini, PINTU kembali berkolaborasi dengan lulusan sekolah mode ternama École Duperré Paris. Show Parade “PINTU Participants X École Duperré” hadir di Summarecon Mall Serpong, pada Rabu, 31 Juli 2024. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata komitmen PINTU Incubator dalam memberdayakan desainer muda berbakat dalam perluasan jaringan pasar, pengembangan produk, dan pertukaran budaya di ekosistem mode Indonesia-Prancis.

Soegianto Nagaria, Chairman JF3 dan co-inisiator PINTU Incubator, menyatakan, “JF3 mendukung kemajuan industri mode Indonesia, dengan program PINTU ini, kita berharap bisa menjawab tantangan pelaku mode tanah air, yaitu eksposure dan akses pasar international. Kita memberikan kesempatan dan tantangan pada para pelaku industri mode, untuk mereka yang berani menerima tantangan masuk ke pasar internasional dan berjuang untuk industri mode Indonesia."

Arae

PINTU Incubator merupakan platform bilateral visioner yang bertujuan untuk memberdayakan talenta muda dan UMKM di bisnis mode Indonesia dan Prancis. Inisiatif ini menjembatani ragam budaya dua negara dan mendukung keberlanjutan, mendorong kolaborasi antara ekosistem fashion lokal dan global. Melalui serangkaian pembimbingan, lokakarya, dan kolaborasi dengan organisasi dan pakar mode terkemuka dari Indonesia dan Prancis, PINTU Incubator mempersiapkan partisipan agar siap dan mampu memasuki pasar mode serta mendapatkan eksposur internasional.

Thresia Mareta, founder LAKON Indonesia dan co-inisiator PINTU Incubator, menjelaskan, "PINTU Incubator dibangun dengan visi untuk membangun sebuah forum yang dinamis yang akan mempertemukan generasi baru dari para pelaku fashion Indonesia dan Prancis. Kami memberdayakan dan mendorong pertumbuhan seluruh partisipan, memfasilitasi siapapun yang terlibat di dalamnya yang ingin tumbuh dan berkembang, baik di tingkat nasional maupun internasional. Upaya ini akan memberikan manfaat yang tidak hanya berarti bagi industri fashion tanah air, tetapi yang paling penting, juga dampak yang besar di masyarakat secara luas."

  

Denim It Up

Perjalanan proses kurasi partisipan PINTU Incubator dimulai dengan melakukan rekrutmen pada November 2023, yang sukses menarik antusiasme lebih dari 500 kreator muda. Partisipan kemudian melalui serangkaian proses kurasi ketat, sehingga terpilih lima brand terbaik yang akan menjalani program inkubasi intensif. Para brand lokal tersebut ialah Senses, Enigma, Denim It Up, Arae, dan Tales and Wonder. Kelima brand tersebut akan mempresentasikan karya mereka di runway JF3 bersama enam alumni École Duperré, yaitu: Colline Percin, Luisa Gauchon, Noemie Jondot, Guy Chassaing , Ninon Fievet, dan Daniel Cheruzel. Tahap kurasi akan terus berlanjut, sehingga pada akhirnya akan terpilih 2 brand yang mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi di Paris Trade Show, bersama-sama dengan alumnus dari program PINTU Incubator periode sebelumnya. Hal ini menunjukan bahwa pembinaan yang dilakukan PINTU Incubator terus berjalan dan berkelanjutan.

Didirikan sejak tahun 2022, PINTU Incubator secara nyata membangun pondasi kokoh bagi talenta muda industri mode Indonesia untuk siap masuk ke pasar mode global. Program ini menawarkan serangkaian bimbingan, lokakarya, dan kolaborasi dengan organisasi dan tokoh lintas bidang, baik dari Indonesia maupun Prancis. Pada tahun 2023, PINTU Incubator mengukir sejarah di industri mode tanah air dengan mengirimkan peserta inkubasi terbaik ke Première Classe, Paris Trade Show, sebanyak dua kali dalam setahun. Premiere Classe dikenal sebagai trade show eksklusif, pusat berkumpulnya fashion buyer, pelaku industri fashion, hingga jurnalis internasional. Peserta inkubasi FUGUKU, Apa Kabar, dan Bertjorak berhasil menarik pesanan langsung dari fashion buyer. Selain itu, brand FUGUKU juga menoreh prestasi atas karyanya yang terkurasi dalam koleksi museum seni Perancis, Musée des Arts Décoratifs.




See also:
-- Penuh Volume dan Meriah! Jenna&Kaia, HijabChic & naPocut di JFW 2023 -- Lombok-Sumbawa Resort Vibes dari Kami., Najua Yanti & Yurita Puji -- Jenahara Latest Collection, in Pink! -- Shafira 'Bungo Nagari' Memukau di IFW 2017 --

Tags

please login to comment.

RELATED ARTICLES

Ulos Tapanuli Berlatar Pelabuhan Laut Sibolga

Ulos Tapanuli Berlatar Pelabuhan Laut Sibolga

READ MORE
IFI Terbitkan Islamic Fashion Handbook

IFI Terbitkan Islamic Fashion Handbook

READ MORE